Postingan

Menampilkan postingan dari 2021

Hobi Tapi Mahal: Bermain Snowboard (Bagian Pemula)

Gambar
Intro Sebenarnya, keinginan main snowboard (atau papan seluncur salju? aku bingung meng-Indonesiakannya bagaimana) adalah keinginan olahraga musim dingin paling lama yang pernah muncul di benakku, jauh sebelum belajar main ski. Alasannya simpel, karena waktu kecil aku pernah main game snowboard di PC dan rasanya keren banget! Tapi karena sulit mengajarkan orang bermain snowboard (yang notabene menghadapnya miring), ski menjadi permainan saljuku sejak dua tahun lalu. Sabtu lalu, akhirnya aku berangkat ke Gunung Erciyes bareng beberapa kawan. Gunung Erciyes ini lambang Kota Kayseri, bahkan menjadi nama dan lambang kampusku. Ia punya ski ressort dengan spek pertandingan internasional. Jalurnya juga beragam dan lumayan asyik. Dengan tinggi 3.916 meter, dia menjadi gunung tertinggi di Anatolia Tengah.  Gunung Erciyes. Foto oleh Oğuz Yağız Kara. Sumber: Unsplash.com Seperti biasa kalau niat main begini, ngajak sedikit orang juga akhirnya tetap saja banyakan. Kami bersembilan akhirnya nai

Perempuan-perempuan di Ujian Akhir Semester

Gambar
Aku baru saja menyelesaikan ujian keempat dari 10 matkul yang aku ambil semester ini. Setelah Zoom ujian berakhir, aku masih menatap layar laptop: selanjutnya apa yang harus aku lakukan?  Alih-alih istirahat sebentar lalu lanjut belajar atau kembali mengurus beasiswa Erasmus+ (yang cukup terbengkalai. Mungkin kalau sudah selesai dan jadi berangkat, aku mau bercerita banyak hal di sini?), yang terlintas di kepalaku malah rasa kecewa karena aku melakukan kesalahan di ujian. Nilai ujianku di UTS kemarin cukup buruk, rasanya aku tidak akan mendapat IP bagus kalau nilaiku biasa-biasa saja di ujian akhir. Tapi kesedihan semacam itu tidak pernah memelukku terlalu lama. Jadi aku kembali memutar lagu rock alternatif dari playlist , lalu kembali belajar. Jangan memberi istirahat terlalu lama. Hanya saja kegalauan ujian akhir semester (UAS) ini menyelimuti seisi rumah kami. Ada dua anak ilahiyat (teologi Islam) di rumah, seorang mahasiswi biologi, dan aku yang sedang UAS. Dua penghuni lagi seoran

Wawancara Beasiswa YTB dan Bagaimana Aku Mempersiapkannya

Gambar
Memasuki tahun keempat tinggal di Turki, ingatanku soal wawancara beasiswa YTB sepertinya sudah tidak terlalu baik. Tapi melihat betapa penikmat tulisan soal beasiswa YTB begitu membludak setiap tahunnya, dan demi (( engagement )), sepertinya aku ingin mencoba untuk menuliskannya. Perlu diketahui, aku merupakan awardee Beasiswa YTB S1 2017. Jadi maaf jika ada perbedaan pengalaman yang cukup signifikan dengan penerima beasiswa di tahun-tahun selanjutnya, seperti di tahunku tidak ada tes matematika dasar (seperti di tahun 2019). Mungkin tulisan ini juga belum bisa menjawab pertanyaan kakak-kakak S2 dan S3. Aku mulai belajar ngobrol Bahasa Inggris di awal tahun 2017, meskipun pendaftarannya sendiri saat itu baru dibuka di awal Maret. Benar sungguh-sungguh belajar. Alasan mengapa aku latihan sedini itu adalah karena aku lumayan mudah gugup, dan aku tidak mau--apapun nanti hasil akhirnya--aku terbata bicara Bahasa Inggris. Selain itu, memang karena aku termasuk orang yang senang belajar ba