Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2019

Kepada Pembaca Buku Bajakan yang Budiman

Gambar
Sumber foto : unsplash.com Kepada pembaca buku bajakan yang budiman, izinkan saya bercerita jika saya kecil pernah mengalami masa-masa bahagia ketika surat SAN (Surat Akad Naskah) dari Divisi Anak dan Remaja Mizan memelipir masuk ke rumah saya. Surat ini pertama kali datang ke rumah saya sekitar akhir 2009--sebelum saya tahu besok-besok surat akad semacam inilah yang menjadi “surat cinta” saya hingga duduk di bangku SMA. Di masa itu masih orangtua saya yang menandatangani pihak “penulis” pada SAN, yang isinya berupa pasal-pasal kesepakatan antara penulis dan penerbit, mulai dari ruang lingkup hak penerbitan hingga ke force majeure . Saya kecil tidak pernah berminat membaca habis pasal-pasal tersebut, bocah mana yang mau peduli pasal hak dan kewajiban sementara ia bisa melompat bahagia karena mengerti punya hak royalti? Bicara hak penulis dan penerbit di dunia perbukuan hari ini, rasanya sulit dipisahkan dengan industri pembajakan buku. Industri semacam itu mema