Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2020

Sepanjang Temaram Lampu Kota

Gambar
Kopi di gelasku sisa setengah, masih menyisakan hangat kuku ketika diseruput. Agak masam , aku mengecap. Arabika?  Padahal aku sudah memasukkan 5 gula kubus dan sedikit krimer untuk segelas kopi Belanda yang asal kuseduh dari lemari dapur. Manisnya tak seberapa di lidah, tapi sejurus kemudian menyerang kerongkongan, tubuhku mengafirmasi kopiku kemanisan. Sebenarnya, belakangan aku menghindari kafein. Musim panas di Turki agaknya menyiksa psikis, aku sempat beberapa kali kena heat stress sampai kemudian seorang kawan menasihatiku untuk menghindari kafein. “Perbanyak minum, makan buah, dan minum lemon,” katanya yang langsung aku iyakan. Lebih baik tidak minum kopi daripada kepanasan. Namun sekarang sudah tengah malam dan pemandangan balkon dari rumahku tak membiarkanku lewat tanpa secangkir kopi.   Apartemen sewaan untuk liburan musim panasku--bersama beberapa kawan setanah ibu--memiliki pemandangan balkon lantai 12. Jauh sepanjang arah timur ke selatan, kerlip lampu kota Kayseri be

Ada Tuhan di Jendela Lantai Enam

Gambar
Adalah menyenangkan menikmati pemandangan dari ketinggian. Bangunan yang berkubik-kubik besarnya itu hanya nampak seperti mainan lego dari kejauhan, sementara langit akan nampak lebih dekat dan dalam, seperti lautan biru lepas yang tak mampu terselami. Kesenangan serupa itu semakin waktu semakin aku nikmati setiba di Turki. Meski hanya dari atas bukit tempat piknik, dari apartemen sewaan tempat kawan-kawanku tinggal, dari kafe-kafe yang bersemayam di lantai atas bangunan ruko, atau sambil sekadar menikmati makanan cepat saji dari atap swalayan Almer di daerah merkez . Selama tiga tahun tinggal di asrama Melikgazi, aku tinggal di lantai zemin , lantai dasar, lantai nol sebelum satu, meskipun setiap blok asrama kami memiliki bangunan lima lantai. Penghitungan lantai di bangunan Turki memang selalu dimulai dari nol , mungkin karena kebudayaan arsitektur mereka mengabadikan kebiasaan Kesultanan Utsmani yang memiliki lantai -1 hingga -2. Pemandangan jendelanya hanyalah taman hijau dan