[Puisi] Patah

PATAH

Masih jadi pengharapan--saat itu.
Maka aku hanya berdoa, biar kau yang aminkan.
Tapi Tuhan bilang engkau sebabnya, akibat aku.
Dan egoku memutuskan mati di persimpangan.
Biar saja, aku ingin kau taburkan pengharapan itu di atas kuburku.
Meski aku kecewa. Meski aku terlalu sering kecewa.
Setidaknya aku percaya; cinta menghidupkan sepotong kematian.

Aku patah, namun langitkanmu :)

Iza
April | 2016

P.s. Semangat!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Turkiye Burslari : Tips LOI #Pengalaman

7 Alasan Kenapa Kalian Harus Masuk SMAN 2 Cimahi

Turkiye Burslari 2017 (Bag. 1) : Lolos Tahap Pemberkasan, Alhamdulillah :)

Lolos Tahap Satu Turkiye Burslari 2017, Berkas Apa Saja yang Perlu Disiapkan?