Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

[Cerita Pendek] Dulur Opat Kalima Pancer

“Hei Paketu,” sebuah suara terdengar menyapaku sebelum kakiku keluar dari parkiran motor dekat sekolah. Kemudian sebuah tangan melingkar di bahuku. “Hei Farhan,” aku menghela nafas panjang, langsung mengenalinya sebagai anak lelaki hyper-aktif teman sekelasku. “Kenapa sih kamu suka manggil aku Paketu?” Paketu adalah sebutan singkat khasnya untuk kata ‘Pak Ketua’. “Aku tahu kamu akan menjadi kandidat calon ketua OSIS yang paling berpengaruh tahun ini, setelah berhasil menjadi ketua kelas XI IPA 6. Maka masa pemerintahan ketua OSIS-mu tahun depan bakal jadi yang paling berpengaruh selama sekolah kita dibangun, Rey.” Aku menatapnya datar. “Aamiin.” “Assalamu’alaikum,” ucapku begitu memasuki pintu kelas. Jawaban salam menyahut pelan dari berbagai penjuru. Aku memilih duduk di baris pertama, bersebelahan dengan Farhan. Kemudian mataku menatap berkeliling, seperti terhipnotis, Mencari kepala dengan kain batik khas sunda yang terikat, totopong . Namanya Agus. Aku tahu nama Agus

Sosialisasi Pemilu Versi KBRI Ankara X PPI Kayseri

Gambar
Pada 29 September lalu, beberapa staff KBBI Ankara sengaja berkunjung ke Kayseri untuk melakukan sosialisasi berkaitan dengan pemilu 2019 nanti. Sebelumnya aku memang sudah pernah ikut nyoblos waktu pilkada Cimahi 2017, tapi gimana jadinya ya kalau pengalaman pertamaku memilih orang nomor satu di RI tanpa meraskan ramainya kampanye? Hari itu hari Sabtu, kami diundang makan-makan di restoran Maide Pide yang berlokasi di pusat kota pada pukul 13:00 waktu setempat. Dua hari sebelumnya kami diberi pilihan menu makan siang sebagai bentuk konfirmasi kehadiran. Ada Adana kebab, tavuk şiş, ızgara köfte, dan kanat. Aku pribadi (sebagai penggemar köfte garis keras) memilih menu ızgara köfte. Ngundang anak rantau gampang ya, ajak aja makan makanan lumayan mewah. Terbukti, hampir seluruh warga PPI Kayseri hadir di undangan KBRI ini. Belinya pakai uang negara tuh hehehe. Karena undangan ini langsung dari KBRI, kami diminta untuk memakai pakaian batik. Waktu itu aku lag

Kisah Gadis Jeruk dan Lelaki Berjaket Jingga

Gambar
Pernahkah kau jatuh cinta pada seseorang sejak pertama kali melihatnya? Gadis Kecil pernah. Sangat pernah . Alkisah, anak lelaki itu Gadis Kecil temui di hari pertamanya sekolah tingkat menengah awal. Cowok itu tidak tampan seperti yang kau bayangkan. Tidak tinggi-ganteng-tajir-memesona. Sama sekali tidak. Menurut cerita, ia hanya nampak berbeda dan menarik . Atau jika kita mengikuti istilah si Gadis Kecil kita ini, kita bisa menyebutnya ... manis . Sebegitu sukanya gadis ini dengan lelaki itu hingga ia membuat sebuah panggilan rahasia yang sangat sangat menggelikan; Pangeran. Aku bisa membayangkan dia tertawa ketika membaca tulisanku ini. Aku tidak tau apa yang membuat gadis kecil ini begitu tergila-gila pada Pangeran. Aku pikir anak laki-laki itu biasa saja, banyak yang jauh lebih menarik. Tapi aku akan coba mengingat deskripsi yang ia ceritakan padaku. Aku agak sedkit lupa, tapi semoga aku tidak terlalu melebih-lebihkannya. Laki-laki itu selalu datang sangat pagi dengan men

[Puisi] Sepasang

Gambar
(Src : unsplash.com) Sepasang rinai hujan jatuh berlalu, aku mau singgah di derap langkah. Supaya aku tau seberapa dekat kau dengan pohon pisang, supaya aku tau seberapa cepat dahannya bisa kupatahkan. Biar riaknya genang akan menerpaku dan, airnya berkecipak, menemui tawa juga secangkir syair di pelukmu. Supaya kau tau sepasang waktu telah berderap, tapi yang satu kehilangan yang satu. Sepasang rinai hujan jatuh tersedu Tuhan, aku mau jatuh di kasih-Mu. Kayseri | 3.2018

[Puisi] Subuh

Dari semua falan yang mengacu pada waktu. Semesta menciptakanmu di dua wajah pesona. Maka, kumuarakan engkau dalam takzim dekapku; di sudut ruang seorang. Membuai rindu di sorot matamu, membias subuh di bucu mataku. Kayseri | 23.2.2018