Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2016

[Puisi] Tentang Hati

Tentang Hati #1 Hatiku terketuk. Kubuka. Tangan2 meraihku. Berbisik; "jatuh cinta takkan semudah itu" Lalu mereka berubah dalam tarian yang membuat gila; "Kau tak pernah bisa memaksaku tuk jatuh cinta padamu" Aku tersenyum. Kemudian menangis. #2 Hatiku terketuk. Kubuka. Tangan2 meraihku. Memelukku; "Perasaan tak bisa membohongi." Lalu datang membawa pedang; "Aku akan membuatmu berceceran darah. Lagi." Aku tersenyum kecil. Sudah biasa. #3 Hatiku terketuk. Kubuka. Aku melihatmu diam. Tersenyum; "Membahayakankah aku?" Aku harap datang memelukku; "Aku disini untukmu." Maka aku akan menangis. Lelah akan tatapanmu. Terlalu. #4 Hatiku terketuk. Masih. Enggan kubuka, Dari jendela, Mataku sembab; "Apa yang kau inginkan?" Kau mengalihkan pandangan; "Jangan berharap akan aku." Terimakasih. "Aku masih menyayangimu." #5 Hatiku sepi. Hari ini. Aku menem

23 Days : Antara Takdir dan Teka-teki

Gambar
Fantasteen : 23 Days Mungkin kamu sudah menyimpulkan sendiri: dunia tidak selalu ramah kepada manusia istimewa. Orang-orang berotak tajam yang berani menyuarakan apa yang dipendam orang kebanyakan. Sejarah mencatat, tidak sedikit dari mereka yang lantas diburu, bahkan meninggalkan dunia dengan tidak wajar. Kesepian harus mereka telan dalam sunyi. Hal itulah yang dialami Riana. Kemampuannya menerawang bahaya membuatnya dikatai “FREAK” oleh anak-anak sebayanya. Padahal, Riana hanyalah gadis biasa yang butuh teman bicara tentang soal-soal sepele. Sesepele impiannya jadi komikus, atau permainan gitar Sebastian yang menurutnya keren. Suatu hari, sesosok teman muncul dalam wujud El. Tiada yang tahu identitas maupun masa lalu anak itu. Namun, kehadiran El membuat hari-hari mereka tidak lagi sepi. Wajah Riana mulai dihiasi kebahagiaan, sampai dia tahu, bahwa El adalah malaikat kematian, yang bertugas mengantarnya pulang dalam waktu ... 23 hari. *** Well, itu sediki

[Curhat] Long time no see.

*lihat tanggalan* Hai semua :) Ini sudah Maret 2016 dan akhirnya dengan mengumpulkan seluruh niat dari jiwa dan raga, aku mau nge-blog lagi. Tentu saja banyak banget perubahan yang aku lakukan pada blog ini, karena akhirnya dengan berbekal sebuah pencerahan yang entah aku temukan dimana, aku sadar kalau aku pernah alay._. Aku kira alay aku berhenti hingga aku duduk di bangku SMP (karena SD aku alay fix parah) dan ternyata aku ilfil ketika liat tulisan aku jaman SMP. OH GOD HELP ME. Sekarang aku siswi kelas 2 SMA yang berbahagia, dan aku nyadar (atau tepatnya teman-teman menyadarkan aku), kalau aku masih alay. Oke. Mungkin di saat lulus nanti, aku merasa kalau tulisan aku hari ini alay juga. Well, aku harap kalian ga baca tulisan-tulisan alay aku dari SD sampai SMP yang pernah aku tulis di blog, karena aku aja malu bacanya:' Sejujurnya aku mau banget buat blog baru. Tapi aku ini tipe cewek yang bertahan pada kenangan. Dari jaman dahulu kala aku begitu, makanya kadang emang sus