Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

[Stalking] Wibu adalah Hasil Didikan

Gambar
Warning. Postingan ini berisi bully-an terhadap Hasna Sebelum aku buat pameran part 2, aku mau buat selingan curhat yang ga guna, sama ga gunanya kayak curhatan aku yang lain. Yak, jadi pekan lalu aku menghabiskan malam mingguan aku buat nge-stalk beberapa akun facebook. Biasanya aku ngestalk orang pakai gugel. Tapi hari itu aku kebetulan aja buka facebook aku yang udah buluk. Aku juga ga begitu paham kenapa aku senang sekali melakukan pekerjaan sia-sia ini. Tapi serius deh, ngetawain orang di facebook itu sama sekali bukan ide buruk. Lewat jam 10 (hampir jam 11), aku lagi chat Line on PC sama Hasna. Aku lagi iseng stalk fb seorang cowok lalu aku screenshoot dua foto jaman alay (baca: masa muda) dia dan paste ke room chat kami berdua.  "Lagi ngestalk siapa cik?" aku nanya. Hasna nyebut sebuah nama dan langsung tepat. Mungkin karena muka dia ga banyak berubah. (Btw, aku ga ngestalk doi, plis. Karena ngestalk dia jauh lebih gaguna.) "Lucu pisan yg pertama :"

Pameran 2016 : Dua Pekan Bersama Totem

Gambar
Salah satu tugas akhir seni budaya kelas XII di sekolahku adalah membuat pameran kelas, dimana kita memamerkan potret diri, lukisan, dan hasil tangan lainnya.  Pameran ini terlaksanakan pada Sabtu, 12 November kemarin. Jauh lebih cepat dibanding tahun-tahun sebelumnya yang digelar Desember atau awal tahun semester genap. Setelah pameran biasanya ada perkusi, jadi harus makin pinter ngatur waktu:' Persiapan pameran ini sudah cukup lama sebenarnya. Tapi emang baru nampak sibuk seminggu atau dua minggu terakhir. Ketuanya Gaby dan wakilnya Dickys. Di proyek ini posisi aku ga jelas sebenernya. Secara struktur aku ini tim kreatif, tapi aku merasa kalau aku ga bantuin apa-apa wkwk. Emang kita (tim kreatif) cuma banyak kerja di awal. Kita diskusi tentang tata kelas. Ini mempermainkan ketelitian dan kesabaran banget. Karena kelas kita sempit banget, tapi kita ga boleh keluarin meja, kursi, dan loker. Maksimal satu meja dan dua kursi (untuk registrasi). Bayangin aja, dari papan tulis k

Hobi Tapi Mahal : First Time Pake Cat Minyak

Gambar
Bagi aku, pelajaran seni rupa adalah satu-satunya pelajaran yang ga banyak mikir keras. Sekalinya mikir juga seneng ngebayanginnya. Enjoy banget. Meski gambar aku ga bagus-bagus amat, tapi seni rupa ini termasuk pelajaran favorit. Rasanya tuh kayak, finally I'm freedom . Ngomong-ngomong, meski aku pernah suka seni musik dan belajar bertahun-tahun, aku ga bisa seenjoy ngegambar. Ngegambar itu bagi aku kayak ngelepas beban. Sangat "Me Time" sekali. Semester ini, di kelas XII, seni rupanya adalah menggambar potret diri dan melukis bebas. Aku excited banget setiap melukis, padahal lukisan aku biasa aja, jelek malah. Nantinya lukisan-lukisan ini bakal di pamerin di pameran kelas. Ini kelima kalinya aku melukis di atas kanvas seumur hidup. Pertama kali pake cat air waktu kelas 1 SD, tiga lainnya pake cat poster selama SMP-SMA. Yang terakhir ini aku nyobain pake cat minyak. Alasannya sih karena aku bosen sama cat poster dan Hasna--partner gambar aku--juga ngajakin cat minya

Bulan Bahasa #411 Edisi Baper

Gambar
Aku ingin buat banyak banget liputan Bulan November ini. Tapi belum terlaksana juga karena kesibukan yang "dipaksa sibuk" atau "pura-pura sibuk." Mungkin akan aku coba cicil:' Jadi, ketika Jakarta dilauti oleh pendemo #411, sekolahku juga menjelma laut bersama batik dan kebaperan. Aku sempet berpikir kalau ga pantes sih, ketika orang lain demo membela agama, kita di sini asik sendiri dengan musik-musik atau rencana-rencana pemeran kelas. Buat liputan pameran kelas, bakal aku posting juga nanti. Dalam memperingati Bulan Bahasa dan Sumpah Pemuda, banyak sekolah yang memang ngadain event seru-seruan bareng. Berhubung sekolahku memang banyak event , acara ini juga terlaksana sebagai rutinitas tahunan. Biasanya sih akhir Oktober sudah terlaksana, tapi karena beberapa hal, akhirnya acara ini mundur sampai awal November dan terlaksana dengan sempurna 4 November 2016 kemarin. Tahun ini judul perayaannya sedikit ga banget , "Bulan Bahasa Bikin Baper". Sal

[Puisi] Patah (bagian) 3

Untuk kamu; Tuan Pematah Hati. Dari aku; Patah bagian 3. Ada asa dalam setiap nelangsa. Kau pun enggan tahu lanskap hariku tentang doa. Maka, aku ingin bilang, bahwa mungkin cinta adalah saksi keabadian. Daripada engkau, Tuan; Lail-ku dalam naungan shubuh. Hingga sayang bukan? Karena akhirku; cinta tak sefana dirimu. Aku bukan patah, hanya langit yang tau di mana retaknya. A. September | 2016 Berawal dari iseng, Patah kemudian adalah puisi yang ditagih manusia. Aku ga lagi patah hati, jujur aja. Agak susah ngegambarin puisi yang ga sedang kita alami. Padahal puisi itu wujud dari ekspresi diri, bagi aku. Ga kayak Patah 1, serius itu aku patah banget wkwk. Aku agak kecewa pas baca ulang Patah ver. 2.0, aku gagal ngasih feel ke puisi itu. Buat kali ini, aku nyoba ngubah mood aku dulu biar feelnya dapet. Aku lagi seneng-seneng aja, beneran. Aku cuma memenuhi pesanan temenku, untuk memuisikan kisah dia di patah 3. Dan aku lumayan suka hasilnya :)

Fangirl

Lama-lama blog aku isinya curhat semua. Maafkan :) Jadi beberapa waktu lalu, ada sebuah pertanyaan dari temenku. Sebenarnya bahasan kita emang selalu lompat-lompat ga jelas kan, tapi kemudian bermuara pada pertanyaan, "Kalau tipe (cowok) kamu gitu, kenapa ga suka korea?" Tipe cowok aku mah skip aja lah ya, ga nyambung sebenernya sama apa yang ingin aku bahas, aku cuma ingin bahas pertanyaannya. "Kenapa aku ga suka korea?" Oke, aku ini fangirl kelas berat. Aku punya hobi stalking juga cukup membuktikan kalau aku memang fangirl kelas berat. Rata-rata remaja perempuan memang bangga punya title 'Fangirl'. Hell-yea, siapa coba yang ga suka cowok ganteng? Aku pernah jadi fangirl beberapa artis lokal yang ga perlu disebut namanya (takut kalian terpesona) :/ And I spent much of times. Hanya buat stalking. Aku hobi banget pakai banget-banget yang namanya stalking. Jangankan artis yang infonya jelas banyak beredar di internet. Orang yang gatau wajah cuma tau

[Puisi] Reinkarnasi

REINKARNASI Azizah Amatullah (XI IPA 6) Sesak sekali parumu. Bernapaskan kapitalis-oksida. Memenuhi raga yang ego bermandikan elu. Apa pedulimu pada kabar berita? Potret aku hari ini yang bilang, Gundul saja aku bersama sampah bergelimang. Habis dibakar kobaran api kirimkan asap, agar kau bisa lihat. Hewan beradu, mengadu. Sayang aku bukan Yang Maha Melihat. Tak cukup mungkin ISPA naikkan korban jiwamu. Mungkin Tuhanmu itu kotak kecil segenggaman. Dia beritahumu, Lalu langkah-langkah kecilmu seperti pahlawan kesiangan. Menunggu esok lusa kau mengulang kesalahanmu. Lupa kalau Tuhanku menciptakan bukan untuk habis manis sepah dibuang. Bah, Apa pedulimu pada aku yang menderita? Tangan kotormu itu mengotoriku. Hingga air keruh menggenangi seluruh kotak siaran. Lalu ribut saja lagi, ribut saja. Salahkan tetangga, salahkan sistem kita, tapi jangan salahkan cinta. Kau yang bilang; cinta takkan pernah salah. Kadang aku berandai menjadi cinta. Agar kau berkata,

SQUAD! : Keluarga Hewir

Gambar
SO WHAT'S UP!? Aku ingin bercerita di suatu hari tanggal 23 Juni 2016, aku bertemu mereka, lagi. Aku punya 8 sahabat yang udah nemenin aku dari kelas 7 atau 8 SMP :) Jadi mungkin kita bareng udah sekitar 5 tahunan. Namanya keluarga hewir (karena kalau dibalik bacanya jadi riweh, dan kita kalem-kalem riweh). Alay ga? Iya aku tau kok kita pernah alay pas SMP. Aku seneng sama keluarga ini karena kita konsisten mau ketemu tiap liburan panjang, meski pun pisah-pisah banget sekolahnya. Jadi satu tahun dua kali lah minimal kita ketemu. Acaranya sih berjudul "buka bersama", dan ini ketiga kaliya kita bukber. Kali ini acaranya di rumah Amin. Selain buka bersama sebenernya sekalian mau ngucapin HSS ke tiga orang sekaligus, Tabib, Ninol, Utub (ketiganya bukan nama asli :'v) Sebenernya ada 4, tapi yang satu lagi, Dwi, bentrok bukber di sekolahnya, anak SMK biasalah sibuk. Mereka bertiga macem-macem padahal tanggal ulang tahunnya, yang h min satu  lah, atau yang udah lewat b

Catatan Banyak Deadline

*sigh* Oke. Aku ga tau aku kesambet apa di tengah deadline cerpen numpuk gini masih sempet buat postingan :/ Sekarang pukul 04.28, abis sahur hari ke-14 Ramadhan, dan lagi nunggu subuh yang bentar lagi berkumandang. Aku agak susah buat konsisten nge-blog, sejujurnya. Karena emang gitu kenyataannya, permasalahan aku dari dulu di setiap hobi aku, ga bisa konsisten. Jadi gatau hobi stalking aku udah mendarah daging apa gimana, kemarin di sela-sela nulis cerpen aku nemu blog kosong, dan tiba-tiba aku kangen nulis blog. Oke alay. Sebenernya aku udah punya tulisan buat aku publish sebelum ujian kenaikan kelas kemarin. Udah selesai, tinggal lengkapin foto sama publish doang. Tapi sekarang timingnya udah ga tepat sama sekali. Judulnya "7 Alasan Kenapa Kamu Harus Masuk SMAN 2 Cimahi" (untuk pertama kalinya buar artikel ga jelas :v) Mungkin ...tahun depan? Lagi pula ga adil aja kalau aku ga nulis "7 Alasan Kenapa Kamu Ga Usah Masuk SMAN 2 Cimahi". Jadi mungkin tahun dep

[Puisi] PATAH (ver. 2.0)

PATAH (ver. 2.0) Masih jadi pengharapan--saat itu. Mereka yang bilang rindu; Saat aku ingin enggan, dan kau bilang tidak pernah. Menyakitkan bukan? Tak ada yang perlu kau sematkan di atas langitku, hari ini. Mungkin segelas maaf Mei telah menghidupkan April yang terlanjur mati. Karena kehilangan satu engkau lebih baik daripada kehilangan seluruh aku. Aku patah, berharap kali ini kau yang langitkanku. A. Mei | 2016

[Puisi] Desember

Aku desember yang kau petik. Merindu dipelukkan embun. Menghiasi sisa engkau yang acuh. Tapi aku bercerita, hingga kau tak pernah lupa. Aku desember yang kau relungkan. Bersama mega yang pergi mengabu. Lelapkan engkau dalam khayal. Pengap, namun gempita, Lalu sunyi. Hingga malammu acuhkan pagi. Aku desember yang kedinginan, Jatuh, menghujanimu. Iza April | 2016 Cat. It's rainy. Ini jelas belum Desember. Tapi aku selalu suka hujan :) cuma untuk mengenang apa yang terjadi Desember 2015 kemarin. Puisi ini aku berikan untuk diriku sendiri.

[Review] May Who, Ketika Jatuh Cinta adalah Kesalahan #AsalAsalanReview

Gambar
Hari ini aku ingin review film Thailand. Agak sakit hati juga karena sebenernya aku udah selesai review film ini lalu file-nya hilang. Film ini rilis sekitar Oktober 2015 kemarin. Baru nonton Rabu kemarin sama beberapa teman sekelasku selepas padus di rumahnya Alma. Download lah filmnya, ga kuat beli ori. Kecuali kalau emang film indo yang "high class" diusahain ke bioskop. Tapi bukan berarti aku ngge beli bajakan juga sih xD Memang udah agak lama filmnya, tapi ingin aja review. Entah ini efek pelajaran Bahasa Indonesia yang memang sedang mengulas film /ga atau emang hobi aja nulis panjang ga jelas. Karena aku ga mau spoiler banyak-banyak, jadi aku bakal nyeritain garis besarnya. Awalnya aku minta rekomen film komedi-roman. Kalau bisa Thailand. Soalnya banyak banget film Thailand yang lawak tapi romannya kena, kayak Crazy Little Thing Called Love. Temenku , Dhia, ngusulin film komedi-roman bikin baper; May Who. May Nai Fire Rang Frer a.k.a May Who Kalau dilirik sinop

[Puisi] Patah

PATAH Masih jadi pengharapan--saat itu. Maka aku hanya berdoa, biar kau yang aminkan. Tapi Tuhan bilang engkau sebabnya, akibat aku. Dan egoku memutuskan mati di persimpangan. Biar saja, aku ingin kau taburkan pengharapan itu di atas kuburku. Meski aku kecewa. Meski aku terlalu sering kecewa. Setidaknya aku percaya; cinta menghidupkan sepotong kematian. Aku patah, namun langitkanmu :) Iza April | 2016 P.s. Semangat!

[Puisi] Tentang Hati

Tentang Hati #1 Hatiku terketuk. Kubuka. Tangan2 meraihku. Berbisik; "jatuh cinta takkan semudah itu" Lalu mereka berubah dalam tarian yang membuat gila; "Kau tak pernah bisa memaksaku tuk jatuh cinta padamu" Aku tersenyum. Kemudian menangis. #2 Hatiku terketuk. Kubuka. Tangan2 meraihku. Memelukku; "Perasaan tak bisa membohongi." Lalu datang membawa pedang; "Aku akan membuatmu berceceran darah. Lagi." Aku tersenyum kecil. Sudah biasa. #3 Hatiku terketuk. Kubuka. Aku melihatmu diam. Tersenyum; "Membahayakankah aku?" Aku harap datang memelukku; "Aku disini untukmu." Maka aku akan menangis. Lelah akan tatapanmu. Terlalu. #4 Hatiku terketuk. Masih. Enggan kubuka, Dari jendela, Mataku sembab; "Apa yang kau inginkan?" Kau mengalihkan pandangan; "Jangan berharap akan aku." Terimakasih. "Aku masih menyayangimu." #5 Hatiku sepi. Hari ini. Aku menem

23 Days : Antara Takdir dan Teka-teki

Gambar
Fantasteen : 23 Days Mungkin kamu sudah menyimpulkan sendiri: dunia tidak selalu ramah kepada manusia istimewa. Orang-orang berotak tajam yang berani menyuarakan apa yang dipendam orang kebanyakan. Sejarah mencatat, tidak sedikit dari mereka yang lantas diburu, bahkan meninggalkan dunia dengan tidak wajar. Kesepian harus mereka telan dalam sunyi. Hal itulah yang dialami Riana. Kemampuannya menerawang bahaya membuatnya dikatai “FREAK” oleh anak-anak sebayanya. Padahal, Riana hanyalah gadis biasa yang butuh teman bicara tentang soal-soal sepele. Sesepele impiannya jadi komikus, atau permainan gitar Sebastian yang menurutnya keren. Suatu hari, sesosok teman muncul dalam wujud El. Tiada yang tahu identitas maupun masa lalu anak itu. Namun, kehadiran El membuat hari-hari mereka tidak lagi sepi. Wajah Riana mulai dihiasi kebahagiaan, sampai dia tahu, bahwa El adalah malaikat kematian, yang bertugas mengantarnya pulang dalam waktu ... 23 hari. *** Well, itu sediki

[Curhat] Long time no see.

*lihat tanggalan* Hai semua :) Ini sudah Maret 2016 dan akhirnya dengan mengumpulkan seluruh niat dari jiwa dan raga, aku mau nge-blog lagi. Tentu saja banyak banget perubahan yang aku lakukan pada blog ini, karena akhirnya dengan berbekal sebuah pencerahan yang entah aku temukan dimana, aku sadar kalau aku pernah alay._. Aku kira alay aku berhenti hingga aku duduk di bangku SMP (karena SD aku alay fix parah) dan ternyata aku ilfil ketika liat tulisan aku jaman SMP. OH GOD HELP ME. Sekarang aku siswi kelas 2 SMA yang berbahagia, dan aku nyadar (atau tepatnya teman-teman menyadarkan aku), kalau aku masih alay. Oke. Mungkin di saat lulus nanti, aku merasa kalau tulisan aku hari ini alay juga. Well, aku harap kalian ga baca tulisan-tulisan alay aku dari SD sampai SMP yang pernah aku tulis di blog, karena aku aja malu bacanya:' Sejujurnya aku mau banget buat blog baru. Tapi aku ini tipe cewek yang bertahan pada kenangan. Dari jaman dahulu kala aku begitu, makanya kadang emang sus